Yogyakarta, Senin
31 Oktober 2016 – KOMAPO ( Komunitas Mahasiswa dan Pelajar Aplim Apom )
mengadakan kegiatan Pengenalan Mahasiswa Baru ( PMB ) 2016 diadakan di Disaster
Oasis, Kaliurang. Kegiatan Pengenalan Mahasiswa Baru ini diadakan sehari saja
karena bapak Bupati ingin bertemu dengan mahasiswa dan waktu luangnya hanya
hari senin dan juga mempertimbangkan waktu efektif perkuliahan di kampus.
Kegiatan Pengenalan Mahasiswa Baru ini
bertujuan untuk mempererat rasa persaudaraan dan juga saling mengenal satu sama
lain anggota KOMAPO se- Jawa Bali, berhubung karena terakhir kali Pengenalan
mahasiswa baru ini diadakan tahun 2010, sehingga banyak anggota baru maupun
lama yang belum saling mengenal. Peserta yang hadir sekitar 90 orang, ditambah
dengan partisipan serta juga rombongan bupati sekitar 30 orang, sehingga total
semuanya ada 120 orang yang mengikuti kegiatan PMB ini.
Kegiatan di
mulai pukul 12.20 WIB yang diarahkan oleh MC, Prapasia Ningmabin dan Julia Opki.
Diawali dengan salam pembuka berupa sapaan lalu dilanjutkan dengan interaksi
antar peserta dan MC yang mengulas secara santai tentang tema PMB yaitu “
Together We Shine for Our Holy Land” dimana tema ini mau mengajak kita bersama
untuk bersinar dalam artian memiliki suatu karya nyata untuk tanah kita
bersama, serta pula MC mengajarkan yel-yel “ KOMAPO, together together together
We Shine “ yang di sambut meriah oleh peserta PMB.
Kemudian
dilanjutkan dengan kata sambutan yang ke pertama oleh ketua panitia PMB, Valentino
Urpon, lalu sambutan ke dua oleh Pembina II KOMAPO, Piteng Uropdana, S.Kom dan
sambutan ketiga oleh Perwakilan Binterbusih, Bapak Paskalis Abner, sekaligus
membuka dengan resmi kegiatan PMB. Setelah sambutan-sambutan, pemateri pertama
memaparkan tentang perkenalan organisasi KOMAPO dan dilanjutkan dengan makan
siang dan persiapan untuk Outbound.
Outbound merupakan
salah satu agenda inti dalam pencapaian tujuan kegiatan PMB, karena selain
mengakrabkan anggota PMB dengan kolaborasi game yang seru juga mengajarkan
tentang kepemimpinan, kerja sama, komunikasi, usaha dan fokus dalam mencapai
tujuan bersama. Setelah outbound, kita lanjutkan dengan MCK.
Kembali ke ruangan kegiatan, kami melanjutkan
kegiatan dengan materi kedua yang dibawakan oleh KBPPY ( Kelompok Belajar
Perempuan Papua, Yogyakarta ) mengenai “ Perempuan Papua Berkarya “ namun
materi ini belum tersampaikan dengan tuntas karena bapak bupati, Costan Oktemka, S.IP
sudah tiba di tempat kegiatan. Bapak bupati dijemput dan diantar ke ruang
kegiatan dengan tarian limne oleh mahasiswa/mahasiswi yang berasal dari suku
Ketengban.
Penyerahan cindera mata, berupa plakat kepada pemateri |
Dalam kesempatan
ini bupati kabupaten Pegunungan Bintang memotivasi mahasiswa agar bisa
secepatnya menyelesaikan kuliah dan juga sangat mendukung program pelatihan
kepemimpinan yang di selenggarakan oleh Yayasan Binterbusih untuk anggota dan
pengurus organisasi baik yang dari KOMAPO maupun IMPETANG. Semua hal ini
dimaksudkan agar mahasiswa/mahasiswi kabupaten Pegunungan Bintang harus menjadi
Pemimpin yang berkarakter tangguh. Bupati juga mengutarakan bahwa dia sering
bertemu dengan mahasiswa agar saling bertukar pikiran serta membangun hubungan
yang komunikatif sehingga membuahkan visi yang sama, oleh karena itu mahasiswa juga diminta berperan aktif membantu
Pemda dalam proses pembangunan daerah
Kegiatan Outbound |
Menambahkan
tentang kegiatan PMB ini ketua panitia menjelaskan bahwa, kegiatan PMB adalah
suatu kegiatan yang wajib dilakukan karena proses pelaksanaan awal perkenalan
mahasiswa baru di lingkungan komapo merupakan pondasi awal keterlanjutan
organisasi tersebut. Sertapun ada tanggapan yang baik dari salah satu peserta,
Maria Rosita Urpon dia mengatakan bahwa kegiatan PMB ini sangat menyenangkan
terutama pada bagian out boundnya, tak hanya itu melalui kegiatan ini kita bisa
memupuk persaudaraan yang lebih baik, saling menghargai dan belajar bertanggung
jawab, menghormati yang lebih tua, bekerja sama serta selalu on time.
Kegiatan
berakhir pada pukul 22.30 WIB dengan agenda yang agak berubah, hujan menghalau
kita untuk membuat api unggun jadi langsung saja dilanjutkan dengan makan malam
bersama rombongan Bapak bupati. Beberapa saat kemudian bapak bupati dan
rombongan berpamitan dengan anak-anak dan meninggalkan tempat kegiatan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar